Depok, — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, secara resmi membuka Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Mendalam bagi Guru SMK di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, Depok, Jawa Barat, Senin (30/6). Pada momen tersebut, Wamen Fajar turut memberikan pesan motivasi dan mengajak kepada seluruh peserta untuk mengembangkan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) guna membentuk lulusan SMK yang unggul dan hebat.
“Pembelajaran Mendalam merupakan sebuah metode pembelajaran yang diharapkan mampu memantik peserta didik untuk berpikir kritis. Dengan kemampuan tersebut, bidang vokasi yang sangat erat dengan dunia industri harus menciptakan sumber daya manusia yang bukan hanya siap bekerja, namun kaya akan banyak inovasi,” ungkap Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq.
Wamen Fajar menambahkan, selain memantik berpikir kritis Pembelajaran Mendalam juga berfungsi membuat pembelajaran di ruang kelas menjadi kontekstual dan sesuai dengan lingkungan masyarakat. Menurutnya, relevansi Pembelajaran Mendalam dengan dunia vokasi terletak pada bagaimana membuat pembelajaran terus beradaptasi dengan dunia industri, kemajuan teknologi, dan menanamkan karakter kepada para murid.
“Kita ingin mengajak peserta didik untuk memiliki cara pandang yang multidisiplin dan multiperspektif dalam melihat suatu persoalan. Sehingga kecerdasan yang tumbuh tidak sebatas akademik saja, melainkan bagaimana mereka dapat berkembang serta membawa kemajuan untuk dirinya dan lingkungannya,” tutur Wamen Fajar.
Mengakhiri sambutannya, Wamen Fajar berharap pelatihan ini akan membuka wawasan guru SMK dalam memaknai dan mengembangkan metode Pembelajaran Mendalam. “SMK memiliki banyak kontribusi dalam pemajuan bangsa, banyak inovasi dan karya anak bangsa yang lahir dari SMK. Mari bersama-sama mendampingi dan membentuk peserta didik kita menjadi insan pembelajar sepanjang hidup, unggul dalam bidang akademik, dan berakhlak mulia,” pungkas Wamen Fajar.
Sementara itu, Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata, Nana Halim, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 645 guru dari 215 satuan pendidikan di Provinsi DKI Jakarta. Setiap satuan pendidikan diwakili oleh tiga guru yang terdiri atas satu guru dari mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, satu mata pelajaran Bahasa, dan satu guru dari rumpun pelajaran bidang keahlian produktif kejuruan.
Nana menambahkan, secara khusus tujuan dari pelatihan ini adalah untuk Menumbuhkan pola pikir pemahaman Pembelajaran Mendalam; Menerapkan prinsip dan pengalaman belajar yang autentik; Mengembangkan asesmen dalam Pembelajaran Mendalam, serta Mengimplementasikan dan melakukan refleksi terhadap praktik Pembelajaran Mendalam.
“Melalui pelatihan ini kita ingin para guru SMK memiliki peningkatan kapasitas dalam menerapkan pendekatan Pembelajaran Mendalam yang transformatif dan berpusat pada peserta didik,” tutup Nana.(Feri)