Alur Kritis, Pelindo Ngebut Keruk Pelabuhan Pulau Baai Demi Logistik Enggano

oleh -46 Dilihat

Bengkulu, – Alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu kini dalam kondisi kritis akibat pendangkalan yang semakin parah. Menyikapi situasi ini, PT Pelindo (Persero) Regional 2 Bengkulu langsung tancap gas mempercepat pengerukan untuk menjaga kelancaran logistik, terutama ke Pulau Enggano.

Gubernur Bengkulu turut turun tangan, dengan mengunjungi lokasi dan mengirimkan surat resmi ke Kementerian Perhubungan untuk meminta penugasan langsung kepada Pelindo. Surat itu mendapat respons cepat: Pelindo segera memulai aksi nyata dengan mengevaluasi dan mempercepat proses pengerukan.

Pengerukan dilakukan bersama mitra lokal, PT Sarana Pengerukan Utama, satu-satunya perusahaan di Bengkulu yang memiliki izin usaha pengerukan, sesuai rekomendasi pemda dan asosiasi pelabuhan. Pelindo menggunakan peralatan lengkap, termasuk 3 ekskavator, 1 wheel loader, 3 dump truck, serta kapal keruk hopper Nera 02, dengan kapasitas produksi rata-rata 1.500 m³ per hari.

“Pengerukan ini krusial agar kapal penumpang dan pengangkut BBM bisa segera kembali beroperasi untuk masyarakat Bengkulu,” jelas GM Pelindo regional II Bengkulu S Joko.

Sebagai bentuk transparansi dan efisiensi kerja, Pelindo juga melakukan sounding bathimetri pada Kamis, 10 April 2025, untuk mengetahui kondisi dasar laut dan menentukan titik-titik yang paling mendesak untuk dikeruk.

Pelindo berharap dukungan penuh dari stakeholder, Forkopimda, dan pihak terkait agar proses pengerukan berjalan lancar dan pelayanan pelabuhan tetap optimal demi kelancaran ekonomi daerah.(Feri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.