Bengkulu,- Calon Wakil Walikota nomor urut 1 Sukatno tampak sigap dan santai dalam mengikuti pelaksanaan debat yang digelar oleh KPU Kota Bengkulu, Jumat (8/11) malam.
Bahkan beragam pertanyaan dari panelis hingga kandidat lainnya yang bertanya dijawab dengan lugas dan tepat oleh Sukatno sesuai dari pertanyaan yang diberikan.
Seperti disampaikan Cawawali Sukatno, soal pengembangan pariwisata Bengkulu agar bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD). Menurutnya, tentu untuk memajukan pariwisata di Kota Bengkulu tersebut harus didukung sarana dan prasarana yang menunjang dan juga harus didukung penuh oleh pemerintah daerah.
“Ibarat pepatah ada gula pasti ada semut. Tentu hal ini juga terjadi untuk pariwisata Bengkulu, bila ada sarana yang mendukung tentu orang akan mau datang berkunjung ke wisata Bengkulu. Selama ini kita lihat wisata pantai Bengkulu banyak dipenuhi sampah yang berserakan serta tidak adanya sarana prasarana yang memadahi. Ini tentu menjadi langkah kita untuk memajukan pariwisata pantai di Bengkulu semenarik mungkin, salahsatunya sarana parasana itu kita akan bangun wahana wisata kereta gantung serta wahana lainnya yang membuat daya tarik kunjungan wisatawan ke Kota Bengkulu,” beber Sukatno.
Selain itu Sukatno juga menyinggung soal budaya tabot yang juga harus dikembangkan lebih maju lagi agar dikenal luas hingga ke internasional. Lantaran budaya tabot merupakan warisan tradisi yang harus dilestarikan dan dijaga baik oleh pemerintah.
Tidak hanya itu lanjut Sukatno, bahwa paslon nomor urut 1 Dani-Sukatno telah menyiapkan program spektakuler tersebut demi masyarakat Kota Bengkulu, yang juga bertujuan untuk menjadikan wisata Kota Bengkulu Go Internasional.
“Untuk itu agar program tersebut dapat diwujudkan dan berjalan dengan baik, kami mohon dukungan dari adik sanak warga Kota Bengkulu dengan mencoblos nomor satu DISUKA,” ajak Sukatno.(Feri)