Bengkulu, – Jembatan kayu yang berada di jalan kuala Lempuing atau tepatnya dekat kolam raffles kota Bengkulu sudah mulai memakan korban. Sebab, kejadian Sabtu (2/10) mobil CALYA nopol BG 1920 ZN mengalami ringsek akibat melintasi jembatan kayu yang lapuk dilokasi tersebut.
Kronologis kejadian seperti yang diceritakan Hafiz Defana (20) salah satu supir Maxim kota Bengkulu mengungkapkan, mobil CALYA nopol BG 1920 ZN saat itu hendak melintas dilokasi tersebut menuju ke daerah Lempuing sekitaran SMAN 1 kota Bengkulu.
“Saya gak tau orang mana, tapi memang benar sore semalam waktu kami mangkal disini ada kejadian mobil calya ringsek di jembatan kayu dekat kolam renang raffles ini” kata hafiz
Jembatan kayu yang berada di sekitaran kolam renang Reffles tersebut sudah 10 tahun tak kunjung diperbaiki untuk dijadikan jembatan permanen.
Karenanya, Lanjut Hafiz Defana menambahkan, harusnya pemerintah punya rasa malu kota Bengkulu masih memiliki jembatan kayu yang berada ditengah kota Bengkulu.
“Pemerintah harusnya malu bang, kita ini kan kota Bengkulu masa masih ada jembatan kayu. Kami juga ngantar penumpang sering lewat jembatan ini harusnya mereka pemerintah memikirkan ini sebelum benar bènar jatuh korban” tutupnya
Untuk diketahui, jembatan kayu yang berada di dekat Kolam renang Raffles tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kota Bengkulu.
Bahkan, pada Agustus 2023 lalu jembatan ini rencananya akan diperbaiki namun tak kunjung terealisasi hingga akhir tahun 2024 ini.(Feri)