Bengkulu, – Dalam Debat publik/ Debat Terbuka Ketiga, antar pasangan calon Walikota dan wakil Walikota, dengan mengusung tema Penataan Infrastruktur Publik dan penataan kependudukan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraaan Masyarakat Kota Bengkulu.
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno mengenalkan Kartu DISUKA dihadapan khalayak ramai.
Kartu DISUKA ini merupakan bentuk komitmen dari Pasangan Calon nomor urut 1 tersebut, untuk mewujudkan Penataan data penduduk yang baik.
Calon Walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani mengatakan, nantinya Kartu DISUKA ini akan terintegrasi ke setiap instansi yabg ada di kota Bengkulu.
“Ini adalah salah satu bentuk keseriusan kami dalam menata data penduduk yang baik, sehingga dengan Kartu ini, bisa terhubung, bisa terintegrasi dengan setiap instansi dan masyarakat Bengkulu itu bisa mengakses hanya dengan satu Kartu ini” kata Dani
Selain itu Dani Hamdani juga menjelaskan bahwa adanya kartu ini nantinya dapat memudahkan warga kota Bengkulu dalam menerima pelayanan dari Pemerintah Kota Bengkulu, termasukkemudahan bagi Penerima PKH (Program Keluarga Harapan), pelayanan kesehatan dan sebagainya.
“Kami punya Kartu DISUKA, ini semata-mata untuk memudahkan masyarakat Bengkulu agar bisa menerima berbagai bantuan dari pemerintah Kota Bengkulu, salah satunya misalnya ada warga Kota Bengkulu yang berhak menerima PKH cukup dengan kartu ini saja, tidak perlu urus yang lainya begitu juga nanti jika dia ingin mengurus kesehatan dan lainnya, tidak perlu urus yang lain” kata Dani.
Dani juga mengatakan selain terintegrasi nantinya Kartu DISUKA ini akan terus di update untuk memaksimalkan dan memudahkan pelayanan kepada warga kota Bengkulu.
“Kami mohon Doanya kepada warga kota Bengkulu,agar dapat menciptakan data kependudukan yabg terintegrasi dan juga terus update, sehingga masyarakat mendapat kemudahan dan akses yang mudah dalam kehidupan” ungkap Dani.(Feri)