Pastikan Fasilitas Pendidikan Berkualitas, Wamen Fajar Tinjau Revitalisasi TK PKK 46 Tunas Mekar

oleh -8 Dilihat

Yogyakarta, – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, melakukan kunjungan kerja ke TK PKK 46 Tunas Mekar, Bantul, Jumat (12/9). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda peninjauan program revitalisasi sekolah yang tengah dijalankan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada berbagai satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) di seluruh Indonesia.

“Melihat semangat belajar mereka sangat menggembirakan. Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa yang perlu kita bekali dengan fondasi pendidikan yang kuat sejak dini,” ujar Wamen Fajar.

Dalam kunjungan tersebut, Wamen Fajar menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan anak-anak TK yang sedang belajar sambil bernyanyi lagu “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Suasana pembelajaran yang ceria membuat momen semakin hangat ketika Wamen ikut bernyanyi bersama dan berdialog mengenai cita-cita anak-anak.

Selain berinteraksi dengan siswa, Wamen juga meninjau progres pembangunan fasilitas toilet baru di TK PKK 46 Tunas Mekar. Revitalisasi ini merupakan upaya pemerintah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih layak dan inklusif. Toilet yang sedang dibangun terdiri dari tiga bilik, termasuk satu bilik khusus penyandang disabilitas sebagai wujud pembelajaran inklusivitas bagi anak-anak sejak dini.

Kepala Sekolah TK PKK 46 Tunas Mekar, Eni Indriati, menyampaikan apresiasi atas bantuan revitalisasi yang diberikan. “Kami sangat bersyukur mendapat bantuan pembangunan toilet dari Kemendikdasmen. Sebelumnya, fasilitas toilet yang ada masih kecil dan belum memenuhi standar. Kini dengan dukungan ini, anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman,” ungkap Eni.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut diperoleh setelah pengisian data pokok pendidikan (Dapodik) dan melalui proses verifikasi oleh dinas terkait. Hasil verifikasi menempatkan sekolahnya sebagai prioritas penerima program revitalisasi.

Ketua Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) untuk revitalisasi tersebut, Indra Pamungkasi, yang merupakan perwakilan masyarakat sekitar, menyampaikan apresiasi atas bantuan ini. “Alhamdulillah, dengan adanya pembangunan toilet ini kebutuhan siswa, anak-anak, maupun guru bisa terpenuhi dengan lebih baik. Toilet lama kami sering mengalami masalah terutama saat air di sawah sedang naik yang menyebabkan salurannya tersendat,” jelasnya.

Program revitalisasi ini dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai bentuk pemberdayaan sekaligus program padat karya. Kemendikdasmen memberikan pendampingan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan materi teknis pelaksanaan pembangunan.

Eni Indriati berharap program serupa dapat terus dilaksanakan untuk sekolah-sekolah lain yang membutuhkan. “Harapan kami, pembangunan seperti ini dapat lebih merata sehingga semua satuan pendidikan memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas,” pungkasnya.

Program revitalisasi sekolah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, termasuk di jenjang pendidikan anak usia dini yang menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan dasar anak-anak Indonesia.(Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.