Wujud Kepedulian, Walikota – Asdep Kemenparekraf Kunjungi dan Beri Santunan Keluarga Korban Kapal Karam

oleh -101 Dilihat

Bengkulu, – Sebagai wujud kepedulian dan rasa prihatin pemerintah. Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Asisten Deputi Perancangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muh Nurdin serta jajaran Pemkot dan Pemprov melakukan kunjungan ke rumah duka atas nama Almh Ratna Kurniati, korban kapal karam baru-baru ini.

Saat di rumah duka, di Kelurahan Lingkar Barat, komplek Pepabri Blok II dan mendegarkan cerita dari pihak keluarga, Dedy bersama Nurdin terpukul hingga meneteskan air mata.

Bagaiman tidak, Dedy mendengar cerita sang ayah almh sangat terpukul apalagi saat sang anak tertimpa musibah posisi beliau (ayah) lagi keluar daerah, sebagai sopir ekspedisi dan bergegas pulang setelah mendengar kabar tersebut.

Dedy dengan lirih menenangkan ayah Ratna. Ia mengatakan turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut dan menyatakan akan berbenah agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Kami Pemerintah Kota Bengkulu dan semua yang hadir ini sebagai bentuk duka terhadap musibah yang terjadi,” ujar Dedy.

“Kita juga ikut merasakan kesedihan yang mendalam terhadap musibah ini. Kalaulah berandai-andai kita tidak mau seperti ini, tetapi sebagai orang yang beriman kita harus meyakini bahwa ini sudah janjinya terhadap sang pencipta, Allah SWT,” imbuh Walikota.

Dikesempatan ini, Dedy bersama Nurdin juga memberikan santunan kepada keluarga korban dan menegaskan sekali lagi pemerintah turut berduka serta akan berbenah.

“Kita sangat peduli, mendengar berita ini, Bu Menteri langsung menugaskan kita untuk menyelidiki fakta kapal karam ini. Dengan harapan hal-hal seperti ini tak terjadi lagi ke depannya,” jelas Nurdin.

Pada intinya, ke depan pemerintah akan lebih memperhatikan SOP dan aspek lainnya mengenai wisata-wisata yang sedang digalakkan saat ini. (Iwan/**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.