Ketua IMI Kepahiang, Franco Escobar : Kita Majukan Dunia Otomotif Daerah

oleh -59 Dilihat

Kepahiang, — Dunia otomotif di Kabupaten Kepahiang semakin bergeliat dengan rencana penyelenggaraan Kepahiang Grasstrack Series 2026. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepahiang, Franco Escobar, S.Kom., menyatakan bahwa ajang ini diharapkan dapat menjadi event rutin tahunan guna membangkitkan kembali semangat olahraga balap motor di daerah tersebut.

“Kami berharap promotor-promotor yang dulu pernah mengadakan event di Kepahiang bisa kembali aktif. Jika memungkinkan, kita ingin event ini menjadi ajang tahunan. Tentunya, hal ini membutuhkan kolaborasi banyak pihak, termasuk sponsor, agar bisa menciptakan ekosistem yang baik ke depannya,” ujar Franco Escobar.

Target Empat Seri Grasstrack dalam Setahun

IMI Kepahiang merencanakan setidaknya empat seri balapan dalam setahun, dengan jadwal berlangsung setiap tiga bulan sekali. Lokasi yang dipertimbangkan untuk penyelenggaraan event ini antara lain Sirkuit Pagar Gunung dan Kabawetan.

“Kami ingin memastikan bahwa ajang ini bisa berjalan konsisten. Rencananya, dua seri akan digelar di Pagar Gunung, dan dua lainnya di Babatan. Dengan adanya sistem akumulasi poin, pembalap yang mengikuti seluruh seri akan memiliki kesempatan untuk menjadi juara umum,” jelas Franco.

Selain pemenang di setiap seri, panitia juga berencana memberikan penghargaan kepada serious champion atau juara umum dari keseluruhan seri. Hadiah utama yang disiapkan pada seri terakhir adalah satu unit sepeda motor.

“Kami ingin agar para peserta yang sudah mengikuti dari awal tetap berkomitmen hingga seri terakhir, karena mereka pasti ingin mempertahankan poin yang telah dikumpulkan,” tambahnya.

Mencetak Bibit Pembalap Lokal

Selain sebagai ajang kompetisi, Kepahiang Grasstrack Series 2026 juga bertujuan untuk mencari dan membina bibit-bibit pembalap muda berbakat di Kabupaten Kepahiang. Hal ini menjadi penting karena di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah terdapat cabang balap motor seperti road race dan grasstrack, yang memungkinkan atlet daerah untuk berlaga di tingkat nasional.

“Kami ingin para atlet dari Kepahiang bisa bersaing di level yang lebih tinggi, baik di Porprov maupun PON. Dengan semakin banyaknya event lokal, peluang bagi pembalap muda untuk mendapatkan pengalaman dan dilirik sponsor juga semakin besar,” jelasnya.

Dukungan dari DPRD Kabupaten Kepahiang

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kepahiang turut memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini. Ia menilai bahwa ajang balap motor ini tidak hanya berdampak positif bagi perkembangan olahraga otomotif, tetapi juga dapat mendorong sektor ekonomi lokal.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena bisa menarik banyak peserta dan penonton, yang secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya event rutin, para pelaku usaha kecil seperti pedagang dan penginapan juga akan mendapatkan manfaat,” ujarnya.

Harapan ke Depan

Dengan rencana yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Kepahiang Grasstrack Series 2026 diharapkan menjadi ajang yang berkelanjutan. Selain menarik minat peserta lokal, event ini juga berpotensi menjadi daya tarik bagi pembalap dari luar daerah.

“Harapan kami, event ini bisa berjalan sukses dan berlanjut setiap tahunnya. Jika ekosistem balap motor di Kepahiang semakin kuat, maka sponsor dan tim besar juga akan melirik daerah ini sebagai salah satu pusat perkembangan olahraga otomotif,” tutup Franco Escobar.

Dengan kolaborasi antara IMI, pemerintah daerah, dan para promotor, Kepahiang Grasstrack Series 2026 siap menjadi ajang bergengsi yang tidak hanya menghidupkan kembali semangat balap motor di Kepahiang, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi atlet-atlet muda untuk bersinar di kancah nasional.(Feri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.